Friday, April 3, 2015

Earth hour? Tidak usah kau suruhlah, setiap hari sudah earth hour!

Setelah bertahun-tahun mengumpulkan niat melanjutkan blog, akhirnya terkalahkan oleh malas..huufftt.. Daaaan berakhir dengan selesainya masa kerja Edmund di Same, yang artinya saya harus meninggalkan Same. Daaan lagi, belum ada satu tulisan blog pun yang di sudah ditulis hiks. Eh ada sih tapi benar2 cuma satu..hiks lagi..

Sekarang lagi usaha ingat2 lagi cerita2 selama di Same dan Dili, soalnya jarang2 ada yang tinggal di sini (sombong dikit padahal sih karena kepaksa haha)

Jadi teringat-ingat pertama kali datang ke Same. Listrik hanya 12 jam, belum termasuk diskon mati lampu. Ha! Oiya, Same itu adalah ibukota distrik Manufahi. Mirip2lah analoginya dengan Bandung ibukota Jawa Barat, tapi persamaannya cuma itu saja ya. Yang lain2 sih jangan dibandingkan hehe.. Sttt.. Raul Lemos itu aslinya orang Same loh (penting banget ini hihi..) 
Kembali bahas tentang listrik, ibukota distriknya saja cuma disuplai listrik 12 jam per hari, kebayang kan daerah sekitar yang agak pinggir2 itu seperti apa. Normalnya listrik menyala mulai pukul 6 sore dan mati pukul 6 pagi, tapi pada kenyataannya sih banyak improvisasinya hihi..nyala jam 7 malam, mati jam 5 pagi. Belum termasuk mati listrik ya. Tapi ya sepadanlah, lha wong kita ga bayar listrik hihi..

Pernah pada suatu saat, di Same akan ada acara besar, sampai mengundang Dewi Sandra segala. Satu hari sebelum hari H, ada keajaiban! Listrik nyala dari pagi, siang, dan sore hari! Aaahh senangnya makan siang bisa sambil nonton insert! Langsung lampu rumah semua dinyalakan siang2, kapan lagi bisa nyalakan lampu siang2 tanpa harus pasang genset atau solar panel hihi.. 

Karena listrik hanya setengah hari begitu, maka kami juga harus cerdas2 menjaga barang2 yang disimpan di dalam kulkas. Kami punya 2 kulkas, satu kulkas biasa, satu lagi kulkas deep freezer seperti yang ada di tukang es krim. Kalau listrik sedang menyala, kami simpan botol2 akua besar di kulkas deep freezer. Nah pas sudah mati, botol2 akua yang berisi air beku dipindahkan deh ke kulkas biasa agar dingin. Siang2 ingin minum air dingin pake es batu? Tinggallah mimpi! 

  Nah ini 2 kulkas andalan plus modelnya 


Akhirnya setelah sekian lama berjibaku dengan listrik 12 jam plus diskonnya, lupa sih kapan tepatnya, akhirnya datanglah masanya listrik 24 jam (tetap dengan plus diskon). Yeeaayy! Bener2 kerasa bagaikan anugerah! Dan tidak bayar pula listriknya :p Pernah kepikiran apa karena listriknya gratisan jadi mati terus ya? Tapi ternyata setelah (akhirnya) dipasang meteran listrik dan pakai listrik prabayar, eh ternyata masih juga kok sering mati listrik :p 

Makanya kalau orang2 kota (tsaah orang kota hahaha maklumlah sayah tinggal di kampung) ribut matikan listrik satu jam buat earth hour suka pengen ketawa aja. Idih ribet deh earth hour, kita di sini yang earth hour sampai earth day aja ga sombong booo hahahaha...

No comments:

Post a Comment